barisan dan deret
Barisan
dan Deret
barisan dibagi
menjadi 2, yaitu;
- Barisan aritmetika
- Barisan geometri
A.
Barisan
• Pengertian barisan
aritmetika
barisan aritmatika adalah suatu barisan bilangan dengan pola
tertentu berupa penjumlahan yang memiliki beda atau selisih yang sama atau
tetap. Contoh barisan aritmatika, yaitu 5,10,15,20. Dalam barisan tersebut,
setiap suku memiliki beda atau selisih yang sama, yaitu 5.
> Rumus barisan aritmatika:
Un = a+(n-1)b
> Keterangan:
Un = suku ke-n
U1 = a = suku pertama (ke-1) dalam barisan aritmatika.
b = beda.
n = suku ke-
Bisa juga mencari beda (b) pada barisan aritmatika dengan
rumus berikut:
b = Un - Un-1
• Pengertian barisan
geometri
Barisan geometri merupakan barisan bilangan dimana dua suku
yang berurutan memiliki perbandingan yang sama. Perbandingan pada barisan
geometri disebut sebagai rasio (r).
Barisan geometri adalah pola bilangan atau urutan bilangan yang
memiliki perbandingan atau rasio tetap antarsukunya.
Contoh, misal kamu punya barisan seperti ini: 1, 3, 9, 27, …
Dari barisan tersebut, kita bisa lihat antara suku pertama dengan suku kedua,
antara suku kedua dan suku ketiga dan seterusnya selalu punya pengali yang
tetap, yaitu 3.
Contohnya seperti pada pembelahan amoeba, di mana satu
amoeba akan membelah diri menjadi dua, dua amoeba akan membelah diri menjadi
empat, dan seterusnya.
B.
Deret
• Pengertian deret
aritmetika
Deret aritmatika adalah jumlah dari seluruh suku-suku yang
ada di barisan aritmatika.
Deret aritmatika juga bisa diartikan sebagai barisan yang
nilai seluruh sukunya diperoleh dari penjumlahan atau pengurangan suku
sebelumnya dengan suatu bilangan. Artinya, jika diketahui barisan aritmatika
adalah U1,U2,U3, maka deret aritmatikanya yaitu U1 + U2 + U3.
Contohnya, jika disuruh mencari deret aritmatika jumlah 5
suku pertama dalam barisan 4,8,12,16,20, maka jumlah suku pertamanya yaitu 4 + 8 + 12 + 16 + 20 = 60.
Kita juga bisa mencari deret aritmatika pada ratusan suku
pertama suatu barisan dengan mengandalkan rumus sebagai berikut:
Sn = 1/2n(a+Un)
Dalam barisan aritmatika, rumus deret aritmatika:
Sn = 1/2n(2a+(n-1)b)
Keterangan:
Sn = jumlah n suku pertama deret aritmatika
Un = suku ke-n deret aritmatika
a = suku pertama
b = beda
n = banyaknya suku
Contoh Soal Deret Aritmatika
1. Suatu deret aritmatika 5,15,25,35...
Berapakan jumlah 10 suku pertama dari deret aritmatika di
atas?
Jawaban:
n = 10
U1 = a = 5
b = 15 – 5 = 25 – 15 = 10
Sn = (2a + (n-1) b )
S10 = ( 2.5 + (10 -1) 10)
= 5 ( 10 + 9.10)
= 5 . 100 = 500
• Pengertian deret
geometri
deret geometri adalah yang bentuknya seperti barisan
geometri, tetapi ditulis dalam bentuk penjumlahan. Rasio pada deret geometri
tersebut disimbolkan dengan r. Contoh sederhana dari deret geometri adalah: 1 +
4 + 16 + 64 + 256,….
Jika pada barisan geometri, angka-angka dipisahkan
menggunakan tanda koma (,), maka pada deret geometri menggunakan tanda
penambahan (+). “Itulah mengapa, definisi dari deret geometri adalah
penjumlahan dari masing-masing suku dari suatu barisan geometri.”
Deret geometri: a + ar + ar2 + ar3 + … + arn – 1
Deret geometri adalah jumlahan dari suku-suku yang ada pada
barisan geometri.
Jumlahan yang dimaksud adalah penjumlahan untuk beberapa
suku berhingga (mulai dari n suku pertama).
Simbol yang digunakan adalah Sn, artinya jumlah n suku
pertama.
Contoh lain dari deret geometri adalah:
S1 = U1 (jumlah 1 suku pertama)
S2 = U1 + U2 (jumlah 2 suku pertama)
S3 = U1 + U2 + U3 (jumlah 3 suku pertama)
S4 = U1 + U2 + U3 + U4 (jumlah 4 suku pertama).
Sn = Jumlah suku ke – n dari deretan geometri
• Pengertian deret
geometri tak terhingga
Deret geometri tak hingga adalah penjumlahan suku-suku pada
barisan geometri yang banyaknya tidak terbatas (tak hingga).
deret geometri tak terhingga merupakan deret geometri yang
banyak sukunya tak terhingga atau n = ∞. Deret geometri tak terhingga sendiri
termasuk kategori konvergen, di mana kecenderungan pada nilai tertentu dengan
rasio di antara -1 dan 1.
Komentar
Posting Komentar